Ada beberapa jenis penyakit yang kadang-kadang
dijumpai pada jaringan lunak mulut, seperti pada bibir, lagit-langit dan lidah.
Penyakit-penyakit tersebut adalah :
1. Guam ( Thrush)
Penyakit ini merupakan bercak-bercak putih pada
lidah, langit-langit dan bagian dalam pipi. Guam dibsebabkan oleh jamur Candida
Albicans, dan sering terjadi pada bayi dimana reaksi imunitasnya belum aktif.
Selain itu, guam bisa terjadi pada anak-anak atau orang dewasa yang menderita
penyakit berat, atau penderita yang mendapat pengobatan dengan antibiota dalam
jangka waktu yang lama sehingga ekologi mulut terganggu dengan berkembang
biaknya jamur secara cepat. Penyakit ini dapat diobati dengan mengoleskan
larutan Gentian-violet 1 persen atau dengan larutan /tablet isap/krem yang
mengandung antibiotika yang efektif terhadap jamur.
2. Bibir sumbing.
Bibir sumbing terjadi karena kesalahan pada
proses bersatunya tulang bibir pada rahang atas. Hal ini dapat terjadi karena
infeksi pada masa kandungan oleh faktor keturunan. Kesalahan ini dapat
diperbaiki dengan operasi oleh ahli bedah mulut.
3. Sariawan(Aphtae).
Penyakit ini berupa luka-luka kecil dengan
diameter kira-kira 1 mm.Luka terasa nyeri, dan bisa mengenai lidah, dasar
mulut, bibir atau bagian dalam dari pipi. Lukanya berwarna putih atau abu
kekuning-kuningan , dengan bagian tepi yang berwarna merah dan sedikit
meninggi. Karena luka terasa nyeri , maka penderita biasanya mengalami
kesukaran dalam berbicara dan mengunyah.
Sariawan biasanya dapat hilang sendiri setelah
10-14 hari. Untuk membantu selama belum sembuh dapat digunakan pasta atau gel
yang mengandung bahan antiradang, dengan cara dioleskan pada lukanya. Untuk
mencegah timbulnya infeksi sekunder dapat digunakan antiseotik berupa obat
kumur atau tablet hisap.
Penyebab dari sariawan belum terungkap jelas,
tetapi beberapa faktor diduga sebagai faktor pencetus, yaitu kondisi tubuh yang
terganggu karena sakit, trauma atau luka karena sikat gigi dan stres.
Mikroorganisme yang sering disebut-sebut berperan dalam terjadinya sariawan
adalah virus dan streptoccocus sanguinis.
4. Gingivostomatis herpetik akut.
Penyakit ini biasanya dijumpai pada anak-anak
umur sekitar 3 tahun. Bila terserang penyakit ini, si anak akan menjadi rewel
dan tidak mau makan. Penyebabnya virus herpes simplex.
5. Gingivitas ulseratif akut.
iasanya pada pasien berumur 16-
30 tahun . Penyebabnya kurang diketahui, mungkin disebabkan oleh beberapa
organisme yang diikuti oleh lemahnya daya tahan tubuh.
6. Luka pada sudut mulut ( keilitis angularis)
Adanya luka-luka kecil pada sudut
kiri dan kanan dapat terjadi pada anak-anak yang kurang gizi. Penyakit ini
merupakan manifestasi dari keadaan kurang gizi, dan luka yang terjadi sering
mengalami infeksi sekunder oleh sebangsa jamur yang diberinama Candida
Alibicans atau bakteri Stapylococus Aureus. Penyembuhan secara tuntas baru
terjadi apabila keadaan si penderita diperbaiki.
7. Lidah putih ( White Coated Tongue).
Dalam keadaan normal lidah dilapisi oleh lapisan
mukus, sel-sel epitel yang mengalami deskuamasi, dan kotoran yang berasal dari
sisa makanan. Karena pada orang yang sehat lidahnya selalu bergerak dan ludah
mengalir secara normal maka lapisan terbentuk tipis saja. Tetapi bila seseorang
sehingga lidahnya kurang bergerak, cairan ludah kurang dan adanya demam akan
memungkinkan terbentuknya lapisan pada lidah yang cukup tebal dan berwarna
putih. Keadaan lidah yang demikian bisa menyebabkan rasa tidak enak pada mulut
penderita, dan lapisan putih ini agak sukar dibersihkan. Untuk membersihkannya
bisa digunakan larutan hidrogen peroksida 1 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar